Manusia
dan Kebudayaan
·
MANUSIA
Dipandang
dari segi ilmu eksakta, manusia adalah kumpulan dari partikel-partikel atom
yang membentuk jaringan system yang dimiliki oleh manusia ( ilmu kimia
).Manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling terkait
satusama lain dan merupakan kumpulan dari energi ( ilmu fisika ). Manusia
merupakan mahluk biologis yang tergolong dalam golongan mahluk mamalia (
biologi ). Dalam ilmu-ilmu sosial, manusia merupakan mahluk yang ingin
memperoleh keuntungan atu selalu memperhitungkan setiap kegiatan, sering
disebut homo economicus ( ilmu ekonomi ). Manusia merupakan mahluk sosial yang
tidak dapat berdiri sendiri ( sosiologi ), mahluk yang selalu ingin mempunyai
kekuasaan( politik ). Dan lain sebagainya.
·
KEBUDAYAAN
Kebudayaan
berasal dari kata budaya yang berarti hal-hal yang berkaitan dengan budi dan
akal manusia. Definisi Kebudyaan itu sendiri adalah sesuatu yang akan
mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang
terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari,
kebudayaan itu bersifat abstrak. Namun kebudayaan juga dapat kita nikmati
dengan panca indera kita. Lagu, tari, dan bahasa merupakan salah satu bentuk
kebudayaan yang dapat kita rasakan.
·
Manusia Sebagai Pencipta Dan Pengguna Kebudayaan
Budaya tercipta atau terwujud
merupakan hasil dari interaksi antara manusia dengan segala isi yang ada di
bumi ini. Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan dibekali oleh akal pikiran
sehingga mampu untuk berkarya di muka bumi ini dan secara hakikatnya menjadi
khalifah di muka bumi ini. Disamping itu manusia juga memiliki akal,
intelegensia, intuisi, perasaan, emosi, kemauan, fantasi dan perilaku.
Dengan semua kemampuan yang dimiliki
oleh manusia maka manusia bisa menciptakan kebudayaan. Ada hubungan dialektika
antara manusia dan kebudayaan. Kebudayaan adalah produk manusia, namun manusia
itu sendiri adalah produk kebudayaan. Dengan kata lain, kebudayaan ada karena
manusia yang menciptakannya dan manusia dapat hidup ditengah kebudayaan yang
diciptakannya. Kebudayaan akan terus hidup manakala ada manusia sebagai
pendudukungnya.
Kebudayaan mempunyai kegunaan yang
sangat besar bagi manusia. Hasil karya manusia menimbulkan teknologi yang
mempunyai kegunaan utama dalam melindungi manusia terhadap lingkungan alamnya.
Sehingga kebudayaan memiliki peran sebagai:
1. Suatu hubungan pedoman antarmanusia
atau kelompoknya
2. Wadah untuk menyalurkan
perasaan-perasaan dan kemampuan-kemampuan lain.
3. Sebagai pembimbing kehidupan dan
penghidupan manusia
4. Pembeda manusia dan binatang
5. Petunjuk-petunjuk tentang
bagaimana manusia harus bertindak dan berprilaku didalam pergaulan.
6. Pengatur agar manusia dapat mengerti
bagaimana seharusnya bertindak, berbuat dan menentukan sikapnya jika
berhubungan dengan orang lain.
7. Sebagai modal dasar
pembangunan.
Bagan Psikososiogram
Pada
hakikatnya manusia dan kebudayaan adalah sesuatu ikatan yang tidak mungkin bisa
dipisahkan dalam kehidupan kita. Manusia diciptakan oleh Tuhan secara sempurna
untuk menjalankan hakekatnya sebagai manusia bumi. Setiap manusia pasti akan
meneruskan budaya yang telah ada dari jaman nenek moyangnya. Hal itu akan
berlanjut terus – menerus seiring jalannya waktu.
Pada
kesempatan ini, kita akan membahas sub bab ke tiga yaitu tentang Bagan Psiko-Sosiogram Manusia.
Dari gambarr
diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :
·
Nomor 7 dan 6 disebut sebagai daerah tak sadar dan sub sadar.
Disebut sebagai daerah tak sadar karena memang sudah tertanam jauh di dalam diri manusia dan tak mampu disadari bahkan oleh manusia itu sendiri.
Disebut sebagai daerah tak sadar karena memang sudah tertanam jauh di dalam diri manusia dan tak mampu disadari bahkan oleh manusia itu sendiri.
· Nomor 5 disebut daerah kesadaran yang tidak dinyatakan. Maksudnya pikiran –
pikiran dan gagasan yang ada disimpan sendiri oleh manusia tersebut dan tidak
ada seorang lain pun yang dapat mengetahuinya.
· Nomor 4 disebut daerah kesadaran yang dinyatakan. kebalikan dari nomor 5, ini
berarti manusia mengungkapkan kepada orang lain apa yang ada di pikirannya
seperti perasaan, pengetahuan dan sebagainya.
· Nomor 3 disebut lingkaran
hubungan karib. Di sini manusia memiliki seseorang atau sesuatu yang dianggap
bisa menjadi curahan hati dan tempat untuk meminta bantuan. Tidak selalu
manusia yang lain juga melainkan benda, atau makhluk hidup lain pun bisa berada
pada lingkaran ini.
· Nomor 2 disebut lingkaran hubungan berguna. Bisa dianalogikan hubungan antara
murid dengan guru, pedagang dan pembeli.
· Nomor 1 disebut lingkaran hubungan jauh, yang berarti pikiran dan gagasan manusia
tentang berbagai macam hal. Disini manusia tersebut sudah mulai matang terhadap
hal apa saja yang akan dihadapi kedepannya.
· Nomor 0 disebut lingkungan dunia luar yang berarti tentang pendapat dan
pikiran seseorang tentang dunia atau daerah yang belum pernah dikunjungi atau
dijumpai.
Tanggapan tentang lunturnya budaya di Indonesia
Kebudayaan-kebudayaan
bangsa sekarang sudah mulai luntur dari masyarakat kita karena masyarakat kita
khususnya para pemuda lebih condong senang meniru budaya-budaya luar dari pada
budaya asli kita sendiri. Sebagai contoh para remaja putri atau pemudi kita
lebih senang meniru memakai celana pendek seperti remaja putri atau pemudi bule
yang ternyata merupakan kebudayaan barat yang mereka anggap dapat membuat
mereka lebih cantik dari pada memakai pakaian yang menutup anggota tubuh yang
merupakan salah ciri khas kita sebagai negara yang penuh sopan santun dan
keramahannya. Remaja sekarang ini berbeda jauh dengan remaja-remaja zaman dulu.
Jika remaja dulu cenderung aktif, kreatif, ulet dan mau berusaha sedangkan
remaja sekarang ini sudah dimanjakan dengan peralatan serba canggih dan makanan
instan, dan kebanyakan tidak mau berusaha dengan keras, sebagi generasi penerus
hendaknya kita harus berusaha lebih keras . Zaman yang serba ada ternyata mampu
membuat seorang menjadi pemalas dan lamban dalam berfikir serta bertindak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar