Peran Komunikasi dalam Organisasi - ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥

2014/03/19

Peran Komunikasi dalam Organisasi

1. Pengertian dan Arti Penting Komunikasi

Secara umum komunikasi merupakan hubungan yang wajar dilakukan oleh orang per-orang atau satu kelompok dengan kelompok lain sehingga pada akhirnya akan menimbulkan interaksi sosial. Sehingga dapat disimpulkan interaksi sosial terjadi karena adanya interkomunikasi.

Komunikasi adalah proses komunikasi oleh dua makhluk sosial. Menurut bahasa yang berasal dari bahasa latin “communicare” yang memiliki tiga kemungkinan yaitu “to make common”, “cum+munus” yang berarti memberi sesuatu untuk hadiah, dan “cum+munire” yang berarti membangun pertahanan bersama. Kemudian dalam bahasa inggrisnya yaitu “communication”. Sedangkan menurut istilah, komunikasi yaitu (a.l. Ruben, 1992: 11; R Loose, 1999: 1; Devito, 1986: 5):

Istilah komunikasi atau dalam bahasa inggris communication yang berasal dari kata Latin  communis yang berarti sama. Sama dalam hal ini maksudnya yaitu sama makna.(Prof. Drs. Onong Uchjana Effendy, M.A., 2011). 

2. Jenis dan Proses Komunikasi

a. Komunikasi Langsung
Komunikasi ini dilakukan dalam menyampaikan berita, laporan maupun perintah, antara komunikator kepada komunikan, sehingga komunikan dapat merespon apa yang terjadi juga diterima oleh komunikator.

b. Komunikasi Tidak Langsung
Jika dalam menyampaikan berita dilakukan melalui perantara, misalnya orang lain atau secara tertulis, maka ini adalah jenis komunikasi tidak langsung. Namun komunikasi ini akan menunda umpan balik dari komunikan.

c. Komunikasi Lisan 
Komunikasi lisan merupakan komunikasi yang terjadi secara langsung dan tidak dibatasi oleh jarak dimana ada dua pihak yang saling bertatap muka.

d. Komunikasi Tertulis 
Komunikasi tertulis merupakan komunikasi yang terjadi secara tidak langsung akan tetapi melalui media tertulis seperti surat, naskah, dan lain-lain.

e. Komunikasi Formal
Komunikasi yang terjadi dalam sebuah organisasi atau perusahaan yang caranya telah diatur dalam struktur organisasi.

f. Komunikasi Informal
Komunikasi yang terjadi dalam sebuah perusahaan yang caranya tidak diatur dalam struktur organisasi.
g. Komunikasi Nonformal
Proses komunikasi yang terjadi antara komunikasi yang bersifat formal dan informal.

3. Komunikasi Efektif
 
Komunikasi efektif adalah komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan sikap pada orang lain yang dapat terlihat dalam proses komunikasi. Dengan kata lain komunikasi ini merupakan komunikasi yang berhasil sehingga dampaknya terlihat
Berikut ini merupakan hal yang dapat dijadikan ukuran untuk komunikasi efektif, yaitu:
# Pemahaman
Merupakan penerimaan atau penafsiran yang cermat oleh komunikan sehingga dapat mengerti maksud dari hal yang ingin disampaikan oleh komunikator.
# Kesenangan
Apabila komunikasi efektif terjadi diantara komunikan dan komunikator maka mereka akan merasa saling senang.
# Mempengaruhi Sikap
Jika komunikator berhasil merubah sikap dan tindakan komunikan maka dapat dikatakan bahwa komunikasi efektif sudah terjadi.
# Memperbaiki Hubungan
Hubungan yang tidak baik dapat membuat komunikasi tidak berjalan dengan semestinya, sehingga agar komunikasi efektif maka diperlukan tindakan memperbaiki hubungan terlebih dahulu.
# Tindakan
Mendorong komunikan untuk melksanakan tidakan yang sesuai dengan keinginan komunikator.

4. Implikasi Manajerial

Dapat kita ketahui sebelumnya makna dari implikasi itu sendiri adala terlibat, dan dari manajerial yang berasal dari kata manajer adalah keterampilan. Jadi Implikasi manajerial itu sendiri adalah suatu keterlibatan yang dihubungkan dari temuan-temuan yang menghasilkan suatu keterampilan dalam suatu komunikasi organisasi. Implikasi manajerial merujuk kepada manajemen:
  • Implikasi prosedural meliputi tata cara analisis, pilihan representasi, perencanaan kerja dan formulasi kebijakan.

  • implikasi kebijakan meliputi sifat substantif, perkiraan ke depan dan perumusan tindakan
Contohnya implikasi manajerial dalam kepemimpinan suatu organisasi, dimana dalam suatu organisasi kita butuh pemimpin yang efektif, yang melibatkan orang lain untuk menjalankan tugas dari pemimpin. Dalam suatu organisasi pasti memerlukan kepemimpinan yang baik, dan bawahan yang bisa menjalankan perintah dari atasan untuk mencapai tujuan bersama. Implikasi teori ini terhadap system komunikasi organisasi adalah bahwa teori ini memandang pentingnya komunikasi dalam menjalankan kepemimpinan dengan lima gaya yang berbeda dari para pemimpin.

Daftar Pustaka
  1.  Katin, Istiqomah. 2013. Jenis-jenis Komunikasi. The Achiever. http://istikatin.blogspot.com/2013/10/jenis-jenis-komunikasi_2026.html. 18 Maret 2014. 14.30 WIB.
  2. Thoha, Miftah. 1993. Perilaku Organisasi : konsep dasar dan aplikasinya. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
  3. Pace R. Wayne and Faules, Don F, Komunikasi Organisasi, ROSDA, Bandung 2000
  4. Mufid, Muhammad (2005). Komunikasi dan Regulasi Penyiaran, Jakarta: Prenada                     Media.

Tidak ada komentar: