Kepemimpinan - ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥

2014/04/16

Kepemimpinan

1. Arti Kepemimpinan :
Dalam kepemimpinan terdapat hubungan antar-manusia; yaitu hubungan mempengaruhi (dari pemimpin), dan hubungan kepatuhan-ketaatan para pengikut/bawahan karena dipengaruhi oleh kewibawaan pemimpin. Para pengikut terkena pengaruh kekuatan dari pemimpinnya, dan bangkitlah secara spontan rasa ketaatan pada pemimpin. (Kartini Kartono, 1998)
Kepemimpinan dalam sebuah organisasi sangat penting. Tanpa adanya suatu kepemimpinan dalam organisasi maka organisasi tersebut tidak dapat berjalan dengan lancar dan tidak dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Kepemimpinan yang dibutuhkan dalam sebuah organisasi bukanlah kepemimpinan yang hanya sekedar memerintah kepada para anggota organisasi melainkan dibutuhkan sebuah kepemimpinan yang dapat mendengarkan aspirasi dan keinginan dari para anggota. Pemimpin dan para naggota harus menjalin hubungan yang baik antara satu sama lain, dengan hal ini organisasi dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
2. Tipologi Kepemimpinan

A. Tipe Otokratis
Ciri-cirinya antara lain:
a. Mengandalkan kepada kekuatan/ kekuasaan.
b. Menganggap dirinya paling berkuasa.
c. Keras dalam mempertahankan prinsip.
d. Jauh dari para bahawan.
e. Perintah diberikan secara paksa.

B.  Tipe Laissez Faire
Ciri-ciri antara lain:
a. Memberi kebebasan kepada para bawahan.
b. Pimpinan tidak terlibat dalam kegiatan.
c. Semua pekerjaan dan tanggung jawab dilimpahkan kepada bawahan.
d. Tidak mempunyai wibawa.
e. Tidak ada koordinasi dan pengawan yang baik.

C.  Tipe Paternalistik
Ciri-ciri antara lain:
a. Pemimpin bertindak sebagai bapak.
b. Memperlakuakn bawahan sebagai orang yang belum dewasa.
c. Selalu memberikan perlindungan.
d. Keputusan ada ditangan pemimpin.

D.  Tipe Militerlistik
Ciri-ciri antara lain:
a. Dalam komunikasi menggunakan saluran formal.
b. Menggunakan sistem komando/ perintah.
c. Segala sesuatu bersifat formal.
d. Disiplin yang tinggi, kadang bersifat kaku.

E.  Tipe Demokratis
Ciri-ciri antara lain:
a. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan organisasi.
b. Bersifat terbuka.
c. Bawahan diberi kesempatan untuk memberi saran dan ide-ide baru.
d. Dalam pengambilan keputusan utamakan musyawarah untuk mufakat.
e. Menghargai potensi individu.

F.  Tipe Open Leadership
Tipe ini hampir sama dengan tipe demokratis, Perbedaannya terletak dalam hal pengambilan keputusan, dalam tipe ini keputusan ada ditangan pemimpin.

3.  Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepemimpinan

Melihat fakta-fakta yang terjadi sekarang ini ada banyak faktor yang mempengaruhi alur proses kepemimpinan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepemimpinan antara lain:

a. Faktor Kemampuan Individu
Dalam kepemimpinan faktor pribadi yang berupa berbagai kompetensi seorang pemimpin sangat mempengaruhi proses kepemimpinannya. Dalam hal ini, konsepsi kepemimpinan umumnya memusatkan perhatian kepada pribadi pemimpin dengan berbagai kualitas yang dimilikinya.

b. Faktor Jabatan
Seorang pemimpin dalam berperilaku harus selalu mngetahui posisi dimana dia berada. Biasanya seorang pemimpin memilii jabatan tertinggi di dalam organisasinya. Organisasi yang berbeda pasti akan mempunyai pemimpin yang berbeda pula. Contohnya seorang perwira pasti memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda dengan seorang rektor.

c. Faktor Situasi dan Kondisi
Situasi khusus dan kondisi khusus membutuhkan tipe kepemimpinan yang khusus pula. Seorang pemimpin dalam hal ini harus memiliki fleksibilitas yang tinggi terhadap situasi dan kondisi yang myertai para bawahannya bila tidak maka yang muncul bukanlah komitmen namun merupakan perlawanan yang dapat berakibat buruk bagi sebuah organisasi.

4. Implikasi Manajerial Kepemimpinan Dalam Organisasi

Berdirinya suatu organisasi pasti diikuti dengan adanya pemimpin yang berarti kepemimpinan diterapkan dalam organisasi tersebut. Dalam sebuah organisasi terdapat banyak aspek yang saling berkaitan sehingga dapat membentuk organisai tersebut, aspek aspek tersebut antara lain : filosofi, tujuan, harapan, tantangan, dan sember daya. Dimana apabila aspek aspek tersebut tidak dikelola dengan baik maka dapat mengakibatkan hal yang tidak baik bagi organisasi tersebut.
Hal itu menunjukkan bahwa kepemimpinan sangat penting dan harus diterapkan dalam sebuah organisasi sehingga organisasi dapat menjadi terstruktur, rapi, konsisten, efektif serta dapat mencapai tujuan bersama yang diinginkan.

Daftar Pustaka :

Herujito, M. Yayat, (2001), Dasar-Dasar Manajemen, Bogor, penerbit : Grasindo
Riyanto, Theo, (2008), Siap Jadi Pemimpin?, Yogyakarta, penerbit : Kanisius
Susilo Toto Raharjo, Durrotun Nafisah 2006, Analisis pengaruh kepemimpinan terhadap kepuasan kerja, Jurnal studi manajemen & organisasi, ( Analisis Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi dan Kinerja Karyawan), Volume 3, Nomor 2, Juli 2006, halaman 69.

Tim Pengembang Ilmu Pendidikan (FIP-UPI), (2007), Ilmu dan aplikasi pendidikan, Jakarta, penerbit : PT. Imperial Bhakti Utama 

Tidak ada komentar: