Pelanggaran Kode Etik Seorang Dokter Atau Kurangnya Pemahaman Keluarga ? - ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥

2016/03/16

Pelanggaran Kode Etik Seorang Dokter Atau Kurangnya Pemahaman Keluarga ?

NEWS :  

Majelis Kode Etik Kedokteran: Pasal Kriminal Bukan untuk Dokter



Review Kasus :

Menurut dari berita-berita yang saya baca dan telusuri dari media digital, ada yang janggal dengan pemberitaan yang disampaikan keluarga pasien kepada media. Saya merasa pemberitaan tersebut terjadi akibat kurangnya pengetahuan keluarga pasien terhadap proses persalinan dan hukum kedokteran. 

Dokter Ayu cs telah melakukan tindakan persalinan sebagaimana sesuai dengan proses standar dalam proses operasi cesar. Jika di mata keluarga korban terlihat adanya kelalaian dalam hal membiarkan pasien ( Julia Fransiska Makatey ) menunggu selama berjam-jam hal itu dikarenakan didalam proses persalinan ada tahap-tahap pembukaan, dan dalam kasus ini pasien memang membutuhkan waktu kurang lebih 8 jam sampai pembukaan terakhirnya.

Pada akhirnya dokter hanyalah manusia biasa sama seperti kita, dia hanya memiliki kemampuan lebih dalam membantu orang yang sedang sakit. Dokter bukanlah Tuhan yang bisa menjamin seseorang sembuh dari penyakitnya dan tetap hidup di dunia ini. Jika ada seseorang yang meninggal di sebuah RS itu bukanlah kesalahan dokter apalagi jika dia telah melakukan segala hal sesuai dengan prosedurnya. Karena hidup dan mati seseorang hanya Tuhan yang tahu.

Sebaiknya agar kita terbebas dari bahayanya malpraktek kedokteran kita memilih rumah sakit atau klinik yang memiliki tingkat reputasi yang baik, dan jangan pernah ragu untuk menanyakan kepada dokter tindakan apa yang dia lakukan untuk menangani pasien karena hal tersebut terdapat pada undang-undang. Selain itu jangan juga merasa takut untuk menanyakan obat apa yang diberikan dokter kepada pasien.

Sekian, Terima Kasih.

Tidak ada komentar: